Keselamatan merupakan hal utama yang harus dimiliki setiap orang dalam segala aktifitasnya. Terutama bagi orang-orang yang memiliki peran penting pada suatu Negara atau bahkan pengusaha sekalipun. Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kekacauan pada demo, penembakan oleh orang yang tak dikenal atau hal lainnya mereka akan tetap terjaga dengan penggunaan kaca anti peluru.
Kaca anti peluru juga banyak digunakan pada kendaraan militer, pesawat tempur, kereta cepat serta bangunan yang memiliki tingkat keamanan yang tinnggi. Untuk itu gimana sih awal mula kaca anti peluru dibuat ? Simak penjelasan berikut ya.
Awalnya kaca anti peluru dibuat oleh seorang ahli kimia Perancis bernama Edouard Benedictus (1878-1930) secara tidak sengaja. Pada tahun 1903, ia tidak sengaja menjatuhkan toples kaca yang berisi larutan seluloid dari tangga, dan terkejutnya toples tersebut tidak pecah.
Pada masa itu, banyak kecelakaan mobil di Paris dan keadaan makin memburuk karena kaca depan mobil banyak yang pecah. Sehingga ia terus melakukan eksperimen untuk membuat kaca laminasi yang aman hingga berhasil. Meskipun tidak sempurna tapi Benedictus bisa membuat kaca yang hanya rekat meski terkena pukulan keras.
Karena kegigihannya, ia berhasil menciptakan kaca pengaman pertama yang sangat menjanjikan untuk masa depan, dan mengajukan paten kaca laminasi temuannya pada 25 November 1909. Namun pada 1927, diambil alih oleh Saint-Gobain, perusahaan Prancis yang pada awalnya merupakan produsen kaca hingga saat ini masih memproduksi macam material konstruksi dan performa tinggi.
Hingga saat ini kaca anti peluru semakin berkembang. Kaca anti peluru yang terdiri dari lapisan-lapisan kaca fleksibel dan poli-karbonat. Kaca anti peluru juga dikenal sebagai bahan tembus pandang yang dapat menahan energy kinetic sebuah peluru hingga caliber tertentu.
Kaca yang tahan dengan peluru pada dasarnya dibuat dengan cara melapiskan sebuah material polikarbonat pada lembar kaca biasa. Proses pelapisan ini disebut dengan laminasi yang akan menghasilkan material yang mirip dengan kaca yang lebih tebal dibandingkan kaca biasa.
Kaca anti peluru biasanya memiliki ketebalan antara 7 milimeter sampai 75 milimeter. Peluru yang menghantam sebuah kaca akan menerobos lapisan bagian luar dari kaca tersebut, tetapi lapisan polikarbonat akan menyerap energy peluru tersebut dab menghentikannya sebelum peluru tersebut menembus keluar dari lapisan terakhir.
Namun, ketahanan kaca anti peluru tetap bergantung pada ketebalan kaca dan jenis senjata (ukuran kaliber peluru) yang digunakan untuk menembak kaca tersebut.
Jika Anda sedang mencari kaca dengan tingkat keamanan tinggi, kaca anti peluru bisa menjadi solusinya. Anda dapat memesannya di Diamond Glass, dan untuk bertanya atau informasi lebih lanjut bisa menghubungi Diamond Glass Team.
Sumber : https://saintif.com/kaca-anti-peluru/ https://www.gridoto.com/read/222461077/belum-banyak-yang-tahu-sosok-ini-yang-pertama-kali-membuat-kaca-antipeluru?page=2